Minggu, 13 Januari 2013

APA ITU REKAM MEDIS ???

Jika kita mendengar kata rekam medis untuk yang pertama kali ataupun untuk orang awam, pasti akan berpendapat bahwa rekam medis adalah radiologi atau ronsen. Memang kata rekam medis di indonesia belum familiar di telinga masyarakat. Hal ini di sebabkan karena kurangnya sosialisasi rekam medis atau justru ketidak pedulian masyarakat tentang perkembangan ilmu kesehatan di indonesia. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas apa itu rekam medis dan apa tujuan dan fungsi rekam medis. 

 A. Pengertian rekam medis Rekam medis bukanlan suatu kata kerja, atau lebih mengarah ke kata benda. Banyak sekali pakar yang mendefinisikan rekam medis, antara lain: 

  1. Edna K. Kuffman, RRA (1994) Rekam medis adalah rekamam atau catatan mengenai siapa, apa, mengapa,bilamana, dan bagaimana pelayanan yang di berikan kepada pasien selama masa perawatan yang memuat pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan yang di peroleh serta memuat informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pasien membenarkan diagnosis dan pengobatan serta merekam hasilnya.
  2. Depkes RI (2008) Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen identitas pasien,pemeriksaan,pengobatan,tindakan yang telag di berikan kepada pasien. Seiring perkembangan teknologi informasi rekam medis berkembang menjadi rekam kesehatan yang sebelumnya data medis terpisah – pisah pada masing – masing pasien, dengan teknologi komputerisasi, data medis terkumpul menjadi satu database.
  3. Menurut Permenkes No. 749a/Permenkes/XII/1989. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan mengenai identitas pasien,hasil pemeriksaan,pengobatan,tindakan,dan pelayanan lainnya.
  4. Menurut Gemala Hatta Rekam medis merupakan kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat penyakitnya,termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan pengobatan masa lampau.
  5. Waters dan Murphy Kompendiun yang berisi informasi tentang keadaan pasien selama perawatan atau selama pemeliharaan pasien
  6. IDI Sebagai rekamam dalam bentuk tulisan dan aktivitas pelayanan yang di berikan oleh pelayanan medik. 

B. Tujuan dan Fungsi rekam medis.

Secara umum tujuan rekam medis atau rekam kesehatan adalah menunjang tercapainya tertip adsminitrasi dalam rangka peningkatan upaya kesehatan di rumah sakit. Selain itukegunaan rekam medis secara mudah adalah ALFRED yang berarti mempunyai nilai untuk kepentingan administratif, legal, financial, riset, edukasi, dan dokumentasi.
Seiring perkembangan teknologi informasi tujuan dan fungsi rekam medis di bagi menjadi 2, yaitu pelayanan pasien secara primer dan sekunder.

1. Tujuan primer rekam medis:

a. Bagi pasien
  • Mencatat jenis pelayanan yang di terima
  • Bukti pelayanan 
  • Mengetahui biaya pelayanan. 

b. Bagi pihak pemberi pelayanan kesehatan
  • Membantu kelanjutan pelayanan 
  • Sarana pengikat klinisi 3.Menunjang pelayanan pasien 
  • Mendokumentasikan pelayanan pasien 
  • Menghasilkan rencana pelayanan 
  • Mendokumentasikan faktor resiko pasien 

c. Bagi manajemen pelayanan pasien
  • Menganalisis kegawatan penyakit 
  • Merumuskan pedoman praktik penanganan resiko 
  • Melaksanakan kegiatan menjaga mutu 
  • Memberikan corak dalam menggunakan sarana pelayanan 

d. bagi penunjang pelayanan pasien
  • Alokasi sumber 
  • Menilai beban kerja 
  • Mengkomunikasikan informasi berbagai unit kerja 

 e. Bagi pembayaran dan penggantian biaya
  • Mengajukan klaim asuransi 
  • Menangani Pengeluaran 
  • Melaporkan pengeluaran 
  • Menetapkan biaya yang harus di bayar 

2. Tujuan Sekunder rekam medis

a. Edukasi
  • Bahan pengajaran 
  • Menyiapkan sesi pertemuan dan presentasi 
  • Mendokumentasikan pengalaman profesional di bidang kesehatan 

b. Peraturan
  • Bukti pengajuan perkara ke pengadilan 
  • Membantu pemasaran pengawasan 
  • Menilai kepatuhan sesuai standar pelayanan 
  • Membandingkan Organisasi pelayanan kesehatan 

 c. Riset
  • Mengembangkan produk baru 
  • Melaksanakan riset klinis 
  • Menilai Teknologi 
  • Studi keluaran pasien 
  • Mengidentifikasi populasi yang beresiko 

d. Pengambilan kebijakan
  • Mengalokasikan sumber – sumber 
  • Melaksanakan rencana strategis 
  • Memonitor kesehatan masyarakat 

e. Industri
  • Melaksanakan Riset dan pengembangan 
  • Merencanakan strategi pemasaran